Gyudon with Katsu and Coleslaw. GYUDON RECIPE (JAPANESE BEEF BOWL) - 牛丼 - COOKING WITH CHEF DAI Gyudon (牛丼), literally means "beef bowl", is an extremely popular Japanese dish consisting. In Japan, gyudon is sometimes served with a raw egg yolk or Onsen Tamago (poached egg) in the center of the meat and onion mixture. As raw eggs are not recommended to be consumed in the U.

Katsudon is hearty compared to other donburi, but the taste is so good that you will not mind the extra calories from deep-frying the tonkatsu. This is because "katsu" is a homophone of the verb 勝つ katsu, meaning "to win" or "to be victorious". It is also a famous gag of Japanese police films: many people think that suspects will speak the truth with tears when they have eaten katsudon and are asked. Bunda dapat memasak Gyudon with Katsu and Coleslaw menggunakan 23 bumbu dan dalam 6 tahapan. Begini cara memasak santapannya.

Bahan-bahan yang dibutuhkan Gyudon with Katsu and Coleslaw

Olah Daging Tumis Bumbu sebanyak .
Olah beef slice sebanyak 500 gr.
Olah saus teriyaki sebanyak 5 sdm.
Siapkan kecap manis sebanyak 2 sdm.
Siapkan kecap asin sebanyak 1 sdm.
Bunda dapat Siapkan merica sebanyak 1/2 sdt.
Bunda dapat Siapkan bawang bombay ukuran sedang, kupas, cuci bersih, potong memanjang sebanyak 1/2.
Bunda dapat Siapkan minyak zaitun untuk menumis sebanyak 2 sdm.
Olah bawang putih, kupas, cuci, cincang halus sebanyak 1 siung.
Olah biji wijen untuk taburan sebanyak 1 sdt.
Siapkan Chicken Katsu sebanyak .
Bunda dapat Siapkan ayam fillet, cuci, geprek sampai melebar sebanyak 500 gr.
Siapkan garam sebanyak 1 sdm.
Siapkan merica sebanyak 1 sdt.
Bunda dapat Siapkan bawang putih bubuk sebanyak 1 sdt.
Bunda dapat Siapkan telur, kocok lepas sebanyak 1 butir.
Olah tepung roti sebanyak 7 sdm.
Olah minyak untuk menggoreng sebanyak 10 sdm.
Siapkan Coleslaw sebanyak .
Siapkan wortel, kupas, cuci, potong tipis bentuk korek api sebanyak 1 buah.
Bunda dapat Siapkan bawang bombay, kupas, cuci, potong memanjang sebanyak 1/2.
Olah mayonaise sebanyak 5 sdm.
Siapkan saos tomat sebanyak 3 sdm.

In Japan, the word katsu means "to win" so a lot of sports players and students will eat katsudon before a big game or an exam. This dish goes best with a cup of hot or cold oolong tea. Japanese Gyudon, thinly sliced fatty beef cooked in a slightly sweet mixture of mirin and soy sauce served over rice. Thinly sliced beef and onion in an If you have never tried gyudon (Japanese beef bowl) before, you have no idea what you have been missing.

Langkah-langkah Untuk Membuat Gyudon with Katsu and Coleslaw

Buat daging nya terlebih dahulu. Rendam daging dengan bawang putih, saus teriyaki, kecap asin, kecap manis dan merica. Diamkan kurang lebih 2 jam agar bumbu meresap.
Sementara itu, buat katsunya. Baluri ayam mentah geprek dengan garam, merica dan bubuk bawang putih. Celupkan ke telur kocok lalu gulingkan ke tepung roti. Lakukan sampai fillet habis lalu diamkan kurang lebih 2 jam dalam lemari es agar tepung lebih menempel.
Buat coleslawnya. Campur mayonaise dengan saos tomat. Aduk-aduk sampai berwarna pink muda. Cicipi sampai terasa agak asam dan creamy. Campur wortel, bawang bombay bersama dengan adonan mayonaise lalu diamkan di lemari es selama kurang lebih 1 jam.
Tumis bawang bombay sampai harum, lalu masukkan daging yang sudah berbumbu. Tumis sampai daging berubah warna menjadi kecoklatan. Koreksi rasa lalu angkat.
Goreng fillet ayam yang sudah dibaluri tepung roti dalam minyak panas sampai terendam seluruhnya (deep fried). Angkat jika sudah berearna kuning keemasan. Potong-potong tipis.
Tata nasi diatas mangkuk nasi, letakkan potongan katsu, tumisan daging, taburi dengan biji wijen, terakhir letakkan cole slaw. Bisa ditambahkan dengan saos sambal atau bubuk cabe sesuai selera jika ingin lebih pedas.

This Japanese dish consists of a bowl of. We're here to fix your donburi cravings! 😛 Order through honestbee! Drop by any of our branches: 📍Rustan's. If you've never heard of it, Katsudon is basically katsu (a pork chop breaded with panko and fried) over rice with onion and egg. It was awesome, and it became my go-to choice whenever I went to a Japanese place-a fish-less, teriyaki-less haven.