Salad ala hokben (acar wortel lobak). Ga tau kalau di HOKBEN nya disebut salad sih. Rasanya seger ya kayak yg di HOKBEN itu. Aduk rata kemudian masukan wortel & lobak.
Masukan irisan wortel dan lobak putih ke dalam larutan yang sudah dingin. Note : Takarannya disesuaikan dengan kebutuhan ya, dikira-kira menurut selera masing-masing. Hii foodies, bagi sebagian orang yang pernah ke restoran Hoka-Hoka Bento (Hokben) pasti jatuh cinta sama saladnya. Bunda dapat memasak Salad ala hokben (acar wortel lobak) menggunakan 8 bumbu dan dalam 4 tahapan. Begini cara memasak santapannya.
Bahan-bahan yang dibutuhkan Salad ala hokben (acar wortel lobak)
- Bunda dapat Siapkan lobak,parut sebanyak 1/2 bh.
- Siapkan wortel,parut sebanyak 1 bh.
- Siapkan cuka apel sebanyak 3 sdm.
- Siapkan garam sebanyak 1 sdt.
- Olah gula sebanyak 3 sdm.
- Olah air masak sebanyak 30 ml.
- Bunda dapat Siapkan mayones sebanyak Secukupnya.
- Siapkan saos botol sebanyak Secukupnya.
Kak yuda kok ga pake kol yah? Setau saya acar hokben ada kolnya. Disini saya akan membagikan resep salad dari mbak Dian Arianty Marthenia yang saya dapatkan dari aplikasi Cookpad Indonesia. Membuat acar wortel ala Hokben dengan bahan sederhana dan mudah.
Langkah-langkah Untuk Membuat Salad ala hokben (acar wortel lobak)
- Parut lobak dan wortel nya.
- Masak air hingga mndidih masukan cuka apel,garam,gula.lalu siram ke lobak dan wortel aduk rata.diamkan beberapa menit.buang air nya lalu peras..
- Pembuatan saos : mayones + saos botol aduk campur sampai rata.
- Sajikan..
Campur lobak dg ½ st garam, ½ sm gula aduk rata, peras, beri ½ sm cuka sisihkan SAUS SALAD ALA HOKA. Salad ala Indonesia yang terkenal dengan sebutan rujak dan lutis sendiri juga memiliki beberapa jenis dengan rasa yang super duper endes. Untuk buah boleh pakai buah apa saja, mau bikin sesuai resep salad buah sederhana rasa ala salad pizza hut yang saya tulis boleh. Hii foodies, bagi sebagian orang yang pernah ke restoran Hoka-Hoka Bento (Hokben) pasti jatuh cinta sama saladnya. Resep dengan petunjuk video: Pada awalnya, masyarakat Minahasa menggunakan daun woka sebagai alas saat mengolah masakan ini.